30 August 2013

Tak Ada Lagi Harapan!

Lahir dari rahim sekulerisme yang rusak, maka keberadaannya pun cacat sejak awal. Ya, itulah demokrasi. Sistem hidup hari ini yang nyata kehancurannya, nyata kerusakannya dan bahkan sebentar lagi akan tumbang.


Lihatlah Amerika yang seolah begitu kuat namun sesungguhnya renta, sebentar lagi tumbang dengan krisis di segala bidang. Lihatlah pula pemimpin-pemimpin negeri Timur Tengah dari Tunisia hingga Mesir, mereka tumbang satu per satu, rakyat sudah muak dengan sistem yang diterapkan. Lihat juga Syuriah yang pemimpinnya diguncang protes rakyat, karena kebijakan demokrasinya yang berbuah kesengsaraan.

Lihat pula negeri ini, demokrasi yang diterapkan di negeri untaian zamrud khatulistiwa ini hanya menghasilkan para pemimpin yang korup. Para wakil rakyat menjadi wakil dirinya sendiri untuk memperkaya keluarga dan kroni-kroninya.

Di Indonesia terdapat 495 kepala daerah kabupaten/kota dan 33 provinsi. Jumlah kepala daerah yang menjadi tersangka sekarang jumlahnya sudah mencapai 173 pejabat. Artinya sepertiga pejabat di daerah sudah menjadi tersangka. Dari 33 gubernur, sudah 18 gubernur yang menjadi tersangka.

Lihat pula aturan-aturan yang lahir dari rapat-rapat anggota dewan dan penguasa negeri ini. Milyaran dana dihabiskan, namun hasilnya justru aturan yang menguntungkan asing, menindas rakyat sendiri.

Masihkah  berharap pada DEMOKRASI?

Syariah-Khilafah, solusi satu-satunya untuk menggantikan DEMOKRASI! Aturan yang berasal dari sang Maha Benar pastilah benar, ada jaminan kesejahteraan, ada janji keadilan, ada kepastian hukum hingga jaminan keberkahan dalam kehidupan bernegara hingga kehidupan individu.

Janji itu tidak mungkin diingkari oleh-Nya di saat syariah dan khilafah ditegakkan. Inilah sistem yang pernah dijalankan oleh Rasulullah dan generasi terbaik selama 13 abad. Inilah sistem yang diwajibkan kepada kaum muslimin untuk mengatur dunia dan secara nyata menjadi rahmatan lil’alamin.

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al-A’raaf : 96)

Keimanan dan ketakwaan haruslah total dalam semua aspek kehidupan, baik individu, masyarakat hingga negara yang menerapkan syariah dalam bingkai khilafah.

Barakallah..

0 komentar:

Post a Comment