20 August 2013

Inikah Metropolitan?




Bagaimanakah perasaan kalian ketika tinggal di suatu wilayah yang sering terjadi pemadaman bergilir atau yang umum disebut mati lampu? Pastinya kesal dan itu pasti tentu , apalagi banyak pekerjaan atau kegiatan yang harus kalian lakukan tanpa bisa lepas dari yang namanya Listrik!

Begitu juga dengan saya, awalnya saya berpikir bahwa pemadaman ini terjadi “mungkin” hanya sehari, toh kalaupun terjadi lagi paling jarang. Namun tak seperti apa yang saya pikirkan sebelumnya, justru malah sering terjadi pemadaman, bahkan pernah terjadi dalam 2 hari terjadi pemadaman sebanyak 4 kali. Seperti pagi ini 20/08 sedang terjadi pemadaman, padahal banyak pekerjaan dan kegiatan yang harus saya lakukan, begitupun juga masyarakat luas, banyak aktivitas di pagi hari ini yang harus dikerjakan tanpa bisa terlepas dari listrik.

Entah apa yang terjadi sebenarnya di kota Medan ini yang notabene adalah kota Metropolitan. Dalam benak saya dahulu, kota Metropolitan merupakan kota yang sangat maju jika dibandingkan dengan kota-kota kecil lainnya. Tetapi pemikiran saya yang dahulu seketika sirna bagaikan debu yang ditiup ketika saya menginjakkan kaki di kota Medan dan menetap disini.

Begitu banyaknya permasalahan yang terjadi di kota melayu ini, dari permasalahan lalu lintas, transportasi, birokrasi, hingga pelayanan umum, seperti masalah listrik ini.

Jauh rasanya dari apa yang saya kira dahulu, namun terlepas dari itu semua, saya mempunyai harapan untuk perubahan kota dimana tempat bapak saya dilahirkan ini. Turut andil dalam perubahan kota yang mulai saya “cintai” ini adalah suatu ambisi yang semoga dapat terwujud demi kehidupan yang lebih baik lagi di kota ini, meskipun dimulai dari hal yang kecil.

Semoga pemadaman listrik tak terjadi lagi, agar produktivitas masyarakat tak terganggu, kelak kota ini akan pesat tumbuh..

-Muhammad Farkhan-

0 komentar:

Post a Comment