Maka apabila
datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami
datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu
mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti
terlaksana.
(TQS. 17:5)
Allah telah menjelaskan kepada kita bahwasannya Bani Israil sampai
kapanpun tidak akan pernah suka kepada kita (muslim) (lihat juga QS. 2:120).
Mereka telah membunuh Nabi-nabi tanpa ada alasan yang jelas, mereka mendustakan
ayat-ayat Allah.
Sesungguhnya
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi tanpa
alasan yang benar, dan membunuh orang-orang yang menyuruh manusia berbuat adil,
maka gembirakanlah mereka dengan siksa yang pedih. (TQS.
3:21)
Pada awal terjadinya konflik ini, terlepas dari firman Allah tadi,
mereka para Zionis mengklaim bahwa tanah palestina adalah hak mereka. Karena
bagi mereka, Palestina adalah tanah yang dijanjikan (The Promises Land).
Sebagaimana yang kita tahu, negeri para Anbiya ini adalah tempat
bersejarah bagi tiga agama samawi (agama langit) yakni Bukit Golgota, yang
diyakini oleh umat Nasrani sebagai tempat penyaliban Yesus, kemudian ada Tembok
Ratapan yang diyakini oleh umat Yahudi sebagai peninggalan Haikal Sulaiman,
dan yang terakir adalah Masjidil Aqsa (tempat Rasulullah Mi’raj) dan Masjid
Kubah Batu (As-Sakhra) oleh Umar Bin Khattab.
Bani Israil atau Yahudi sebenarnya adalah bangsa yang terusir dari
tanah Palestina, dimana mereka tak memiliki negeri, sehingga mereka melanglang
buana ke seluruh penjuru negeri. Mereka berniat merebut kembali tanah suci (Holy Land) dengan membuat gerakan Zionisme.
Sejak Deklarasi Balfour 2 November 1917, mimpi buruk umat muslim telah dimulai. Karena setelah runtuhnya
Khilafah Utsmaniyyah, umat Islam tak memiliki pelindung lagi.
Inilah salah satu keberhasilan Zionis dalam
menghancurkan serta menjajah umat muslim.
Apa yang sedang terjadi sekarang di Syam, Mesir, Syria, Lebanon,
Afganistan, Irak dan bumi Islam lainnya khususnya Palestina merupakan lintasan
sejarah yang keluar dari lisan Rasulullah SAW.
Akan
datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan
datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya.
Setelah itu, akan datang masa Kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwa; dan atas
kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia
berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja
menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang.
Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan
datang masa raja/pemerintah dictator (pemaksa); dan atas
kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika
berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj
al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian). Setelah itu, (beliau diam). (HR. Imam Ahmad)
Mengikuti sabda Rasul diatas, bahwa kita sekarang berada di fase
keempat, dimana pada fase ini kita berada dibawah pemerintahan yang memaksa.
Namun atas izin-Nya ini akan segera berakhir dan ini artinya kita telah berada
di pintu gerbang transisi fase peradaban manusia sebelum datangnya masa
kejayaan Islam, yakni Khilafah!
Banyak ulama Islam dunia yang mentafsirkan bahwa diamnya Rasulullah setelah
menyampaikan sabdanya diatas, adalah peradaban manusia
telah berakhir (Kiamat). Wallahu
a’lam bi ash-syawab
Tentu sebelum bisyarah itu tiba, kita akan menghadapi musuh paling
tangguh, tiada yang bisa mengalahkannya, yaitu Zionis Yahudi tentara Al-Masih
Ad-Dajjal kecuali pasukan yang telah disebutkan Rasulullah SAW.
Akan muncul
dari Khurasan (Afghanistan) bendera-bendera (panji-panji) hitam, maka tidak ada
seorang pun yang mampu mencegahnya, sehingga bendera-bendera itu ditancapkan di
Eliya (al-Quds). (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Nu’aim bin Hammad).
Kalian akan
memerangi orang-orang Yahudi sehingga seorang diantara mereka bersembunyi di
balik batu. Maka batu itu berkata, “Wahai umat muslim, wahai hamba Allah,
Yahudi ada di belakangku, maka kemarilah, bunuhlah ia. (HR.
Bukhori dan Muslim dalam Shahih-nya 2767 dan 2922)
Syeikh Imran Hoesin, ulama Islam dunia (pakar akhir zaman) yang berasal
dari Trinidad dan Tobago mengatakan bahwa dalam pasukan tersebut terdapat
khalifah Allah yakni Imam Al-Mahdi yang akan menumpas pasukan-pasukan Al-Masih
Ad-Dajjal (Yahudi). Kemudian akan turun dari langit Nabiyullah Isa Al-Masih
Putera Maryam yang tangannya bersandar di dua sayap malaikat dan kemudian akan
membunuh Doktor tipu daya Al-Masih Ad-Dajjal.
Dari apa yang telah saya uraikan diatas, baik melalui Kitabullah maupun
Sunnah sampailah pada kesimpulan bagi yang mau berpikir, bahwa dunia ini tak
lama lagi akan tiba suatu masa yang didalamnya tiada kenyamanan sama sekali.
Pantaskah kita merasa puas dengan kondisi yang sekarang?
Wahai umat muslim.. Teman dan saudaraku.. Bangunlah dari tidur panjang ini.. Pantaskah kita hanya
berdiam diri, menikmati kemerdekaan yang fana ini tanpa sadar kita telah lalai
bahwa saudara-saudara muslim kita disana tengah disiksa oleh musuh-musuh Allah,
para penghuni Jahannam dan mereka kekal didalamnya..
Wahai umat muslim.. Teman dan saudaraku.. Bangunlah dari tidur panjang ini.. Pantaskah kita menghabiskan
waktu hanya untuk duduk nongkrong di sebuah tempat yang tiada manfaatpun
melainkan kesenangan yang memperdayakan tanpa sadar kita telah lalai bahwa
saudara-saudara muslim kita yang senantiasa berikrar laa Ilaaha illallah muhammadur rasulullah harus
dilecehkan dan dibunuh tanpa sebab..
Wahai umat muslim.. Teman dan saudaraku.. Bangunlah dari tidur panjang ini.. Pantaskah kita merasa asik
dan bangga terhadap apa yang telah kita miliki saat ini tanpa menghiraukan
saudara-saudara muslim kita yang senantiasa istiqamah dalam menjalankan perintah-Nya dan menjahui
larangan-Nya namun mereka harus dihujani oleh roket-roket Zionis..
Wahai umat muslim.. Teman dan saudaraku.. Bangunlah dari tidur panjang ini.. Pantaskah kita hanya
menunggu datangnya Khalifah Allah dan Nabi-Nya tanpa berbuat apapun untuk
anggota tubuh kita yang ada di Palestina..
Sejatinya seruan Jihad telah berkumandang dari negeri para Anbiya..
Marilah dengan kerendahan hati kita bertasbih, memuji Allah dan memohon
ampun serta mensyukuri pertolongan yang Allah berikan pada perjuangan kaum
muslimin untuk terus dapat melawan dan mengalahkan tentara-tentara Dajjal, para
musuh-musuh agama ini dan sebagai penyemangat dalam meraih KEMENANGAN TOTAL DENGAN KHILAFAH ISLAM!
Dan jadikanlah kami hamba-Mu yang terbaik yang kelak berbagi surga
dengan para syuhada..
GAZA will never DEFEATED. ISRAEL will be
DELETED!
Hasbunallah
wa ni’mal wakill ni’mal maula wa ni’man nashiir..
Allahu
Akbar!
-Muhammad Farkhan-
0 komentar:
Post a Comment