Kalau benar tindakan kita ini makar, dengan mengatakan bahwa Menjadikan
Islam sebagai aturan Negara itu bertentangan dengan pancasila, lantas
untuk apa kita beragama islam?
Bukankah islam itu sempurna? Adakah islam mebuat takut orang-orang yang non-muslim? Apakah tidak pernah belajar dari sejarah, justru masuknya islam ke Indonesia itu menghilangkan diskriminasi. Lihatlah selama berabad-abad lamanya, Kerajaan Hindu dan Budha, telah membuat skema masyarakat yang berkasta-kasta.
Apakah tidak sadar pula, Penjajahan di Nusantara, justru membawa tradisi Gospel untuk menambah pengikut nasrani di negeri ini? Tapi Lihatlah, Kesultanan Samudra Pasai hingga Ternate dan Tidore. Ia bukan sekedar kesultanan yang dibawahnya beragama islam saja. Disekeliling kesultanan itu juga ada agama yang lain. Apa yang mereka terapkan? Tentu Islam. Hasilnya, kedamaian, kerukunan, kemakmuran. Lantas apakah masih tidak yakin, penerapan islam akan membawa permusuhan? Atau jangan-jangan mereka yang bermental pendosa dan maksiat-lah yang justru atas nama Pancasila dan Nasionalisme membuat kabur islam yang mulia dan sempurna ini.
Bahkan, para santri tetap berjuang, merangkul berbagai agama yang lainnya untuk memerdekakan negeri ini. Apakah ini makar sahabat?
Justru, yang makar itu adalah mereka yang tidak puas terhadap hasil politik dan pemilu, kemudian membuat negara dan daerahnya menjadi chaos. Mereka yang makar itu, adalah mereka yang menjual aset-aset negeri ini. Bahkan mereka yang makar itu, bisa jadi adalah mereka yang mengaku-ngaku Nasionalis sejati, tetapi justru kesukuan mereka banggakan, atau membiarkan satu wilayah ini dilepaskan begitu saja, dijual dan bisa jadi membiarkan kelaparan terus tumbuh sementara mereka hidup dalam kemewahan...
Masih ingatkah Sipadan, Legitan, Timor Leste, Malaysia dan Singapura yang pernah menjadi bagian dari Negeri ini? Lantas kenapa yang mengaku-ngaku Nasionalis diam? Bukankah NKRI harga mati? atau bisa jadi mereka yang cinta dunia itu, bersembunyi atas nama NKRI dan Nasionalisme. Demi meraup keuntungan, kemewahan dan kesejahteraan untuk mereka saja.
Adakah penerapan islam secara sempurna itu melawan Pancasila? Bukankah justru keberadaan islam itu adalah kesempurnaan menyempurnakan pesan-pesan moral pancasila?
Tanpa Islam, Indonesia Takkan Ada | Tanpa Indonesia, Islam Akan Tetap Ada
Via #ICMS2014
Bukankah islam itu sempurna? Adakah islam mebuat takut orang-orang yang non-muslim? Apakah tidak pernah belajar dari sejarah, justru masuknya islam ke Indonesia itu menghilangkan diskriminasi. Lihatlah selama berabad-abad lamanya, Kerajaan Hindu dan Budha, telah membuat skema masyarakat yang berkasta-kasta.
Apakah tidak sadar pula, Penjajahan di Nusantara, justru membawa tradisi Gospel untuk menambah pengikut nasrani di negeri ini? Tapi Lihatlah, Kesultanan Samudra Pasai hingga Ternate dan Tidore. Ia bukan sekedar kesultanan yang dibawahnya beragama islam saja. Disekeliling kesultanan itu juga ada agama yang lain. Apa yang mereka terapkan? Tentu Islam. Hasilnya, kedamaian, kerukunan, kemakmuran. Lantas apakah masih tidak yakin, penerapan islam akan membawa permusuhan? Atau jangan-jangan mereka yang bermental pendosa dan maksiat-lah yang justru atas nama Pancasila dan Nasionalisme membuat kabur islam yang mulia dan sempurna ini.
Bahkan, para santri tetap berjuang, merangkul berbagai agama yang lainnya untuk memerdekakan negeri ini. Apakah ini makar sahabat?
Justru, yang makar itu adalah mereka yang tidak puas terhadap hasil politik dan pemilu, kemudian membuat negara dan daerahnya menjadi chaos. Mereka yang makar itu, adalah mereka yang menjual aset-aset negeri ini. Bahkan mereka yang makar itu, bisa jadi adalah mereka yang mengaku-ngaku Nasionalis sejati, tetapi justru kesukuan mereka banggakan, atau membiarkan satu wilayah ini dilepaskan begitu saja, dijual dan bisa jadi membiarkan kelaparan terus tumbuh sementara mereka hidup dalam kemewahan...
Masih ingatkah Sipadan, Legitan, Timor Leste, Malaysia dan Singapura yang pernah menjadi bagian dari Negeri ini? Lantas kenapa yang mengaku-ngaku Nasionalis diam? Bukankah NKRI harga mati? atau bisa jadi mereka yang cinta dunia itu, bersembunyi atas nama NKRI dan Nasionalisme. Demi meraup keuntungan, kemewahan dan kesejahteraan untuk mereka saja.
Adakah penerapan islam secara sempurna itu melawan Pancasila? Bukankah justru keberadaan islam itu adalah kesempurnaan menyempurnakan pesan-pesan moral pancasila?
Tanpa Islam, Indonesia Takkan Ada | Tanpa Indonesia, Islam Akan Tetap Ada
Via #ICMS2014
0 komentar:
Post a Comment