Ada Harga Yang Harus Anda Bayar!

Mendengar kalimat dari judul diatas mungkin terkesan sinis dan tak enak didengar, namun dibalik itu ada maksud yang luar biasa atas apa yang telah saya rasakan dan pikirkan dengan akal sehat saya..

Kalimat tersebut sering dilontarkan oleh dosen saya, yakni Ibu Karlonta Nainggolan, SE, MSac. Beliau adalah dosen mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah I atau yang lebih sering disebut Intermediate. Beliaulah yang sering mengutarakan kalimat tersebut diselah-selah perkuliahan.

Awalnya saya tidak terlalu menggubris kalimat yang sering beliau utarakan karena mungkin kalimat tersebut hanya sekedar sentilan saja. Terus berlanjut beliau sering utarakan hingga pada akhirnya terjadilah puncaknya ketika selasa malam 26/11 beliau mengajar sesuai jadwal perkuliahan yang seperti biasanya.

Ketika beliau menyuruh kami (saya dan teman-teman) untuk menanyakan tentang soal dari UTS yang baru saja kami laksanakan, tak ada satupun yang merelakan mengangkat tangan untuk bertanya. Dari situlah dosen kami menganggap kami sudah menguasai mata kuliah Intermediate ini.

Singkat cerita ketika dosen kami balik bertanya, tak ada yang bisa menjawab mungkin hanya satu atau dua orang saja yang menjawab. Muncullah rasa kekecewaan dosen saya hingga sedikit “ngomel-ngomel”.. Dan akhirnya kamipun diberikan tugas yang lumayan banyak serta minggu depan beliau akan mengadakan ujian karena beliau yakin apa yang telah kami kerjakan pada soal UTS kemarin hasilnya “anjlok” kata beliau..

Diakhir perkuliahan beliau mengatakan kembali “Ada Harga Yang Harus Anda Bayar!”. Disaat itulah serasa kepala saya seperti digampar! Kemana saja saya selama ini?! Apa keahlian yang sudah saya miliki setelah saya masuk kuliah?! Begitu hampanya saya, kosongnya saya selama ini, begitu sia-sianya saya menggunakan waktu.. Mungkin apa yang saya rasakan ini juga kalian rasakan ataupun sedang kalian rasakan..

Benturan pemecah semangat yang saya dapatkan kemarin memang luar biasa.. Betapa pentingnya memiliki ilmu.. Padahal sejatinya saya telah mengetahui, bahwasanya dalam Islam menuntut ilmu itu wajib, serta salah satu jalan mengundang ridho dari-Nya..

Baginda Rasulullah SAW juga telah bersabda "Sesungguhnya ilmu itu hanyalah (diperoleh) dengan belajar". (HR Al-Bukhari no 67)

"Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu maka Allah akan mudahkan jalannya menuju surga" (HR Abu Dawud no 3643, At-Thirmidzi no 2646 dan Ibnu Majah no 223)

Tak ada satu kejadianpun di dunia ini yang terjadi begitu saja dengan percuma. Sang Maha Penciptalah yang telah mengatur semua kejadian-kejadian tersebut. Selalu ada hikmah yang bisa diambil disetiap kejadian.. Berharap, cerita diatas bisa menjadikan pembelajaran serta motivasi bagi kita semua, khususnya saya pribadi untuk lebih tangguh lagi dalam melawan diri saya sendiri dari kebodohan, kemalasan, kelalaian dan keterlaluan saya..

#TetapSemangat #PantangMenyerah

-Muhammad Farkhan-